Teori Tentang Karakter Big Mom

PART I: THE FIXER

Luar biasa. Rasanya semua rasa pada penghujung arc Wholecake ini akan segera berkumpul.

Semua mulai terungkap.

Brook berhasil. Para ksatria berkumpul dalam cermin menunggu serangan balasan, atau melarikan diri dengan strategi. Sang pangeran sadar akan kesalahannya, menjemput sang kapten yang kelaparan di tengah hujan.

Topi yang menjadi pedang, telur yang menjadi ayam, ibu-ibu yang kelewat waspada saat tidur, dan Bobbin sang Fixer.

Apa itu? Dan kenapa bounty Bobbin tergolong kecil untuk ukuran eksekutif Big Mom Pirate? Ada hubungannya.

Begini. Bounty dibuat bukan berdasarkan seberapa kuat, namun seberapa besar ancaman yang diperlihatkan oleh orangnya. Liat saja bounty Chopper yang cuma 100 perak. Pemerintah hanya menganggapnya binatang lucu tak berbahaya.

Bagaimana jika orang itu sesekali terlihat tindak tanduknya? Jelas bountynya juga tidak akan berbanding lurus, karena pemerintah hanya menetapkan bounty berdasarkan apa yang dia rasa sebuah ancaman.

Apakah Bobbin ancaman? Jelas, dia tidak akan menjadi kru Mama jika tidak bisa menjadi momok (bahaya kalau typo nih). Namun Bobbin adalah seorang Fixer.

Ketika Amerika Serikat dikuasai oleh mafia Itali, mereka was was. Polisi dibuat kebingungan tentang siapa dalang segala peristiwa yang terjadi yang dicurigai perbuatan mafia. Namun tidak ada bukti. Bukti lenyap, saksi lenyap, tidak bisa di gugat, habis perkara.

Yang melenyapkan segala hal yang berhubungan dengan kejahatan boss mafia adalah Fixer, atau Cleaner.

Fixer adalah orang yang memperbaiki kesalahan yang di buat oleh anggota mafia. Jika membunuh orang, lalu terlihat oleh saksi Dan saksi itu kabur, Fixer yang akan membungkamnya.

Membunuh? Tidak selalu. Mereka berupaya agar tidak membuat lebih banyak kesalahan. Maka upaya pertama adalah membayar si saksi dan mengancam.

Fixer adalah negosiator handal. Wajar rasanya jika nama Mama dan pernikahan politik yang dilakukannya sukses. Bobbin yang melakukan semuanya. Dialah otak di balik kesuksesan Mama.

Makanya, dia sangat dekat dengan Mama saat pertama kali scene mama (akhir arc Fishman) karena sebegitu pentingnya peran Bobbin.

PART II: ALI BABA

Pernahkah kalian mendengar Ali Baba? Bukan perusahaan yang besar itu yah, tapi dongeng dari riwayat kisah 1001 malam. Dongeng klasik yang sudah lama sekali.

Menurut Theoreview 843 lalu, Mimin menganalogikan Brook sebagai Ali Baba: Dia seorang yang cerdik, sopan dalam berbicara, sama-sama menuju “ruang harta” yang dijaga oleh penjahat, dan lagi bajunya ketika masuk Whole Cake Island juga mirip dengan Ali Baba kalau itu. Juga, Ali Baba dan Brook sama sama gak bisa keluar dari ruang harta.

Bedanya, Ali Baba terperangkap ketika pintu tertutup, sementara Brook terperangkap karena di jegat Big Mom.

Persamaan lainnya, keduanya sama sama menipu si boss penjahat.

Dalam hikayat lama karangan Antoine Gallant, cerita asli Ali Baba terkesan agak suram. Kalian kalau nemu buku di toko loak, buku yang jadul dgn judul “The Truth Behind Arabian Night Story” kalian akan nemuin hal ini.

Antoine Gallant adalah sastrawan Perancis yang mengkaji ulang dan rewrite cerita 1001 malam, yang kemudian judulnya di rubah jadi Arabian Night.

Dalam kisah aslinya, Ali Baba menemukan gua harta para pencuri dan menguras harta mereka. Namun, Ali Baba ingin kembali ke gua itu tanpa tahu bahwa para pencuri mengetahui dirinya. Dia masuk dengan gua yang terbuka, tapi sekarang gua itu dimantrai sehingga tertutup dan hanya bisa di buka dengan password “Iftah” atau “Terbukalah!” dalam bahasa Arab.

Ali Baba terkurung di sana selama 40 hari. Kebetulan, Ali Baba yang juga juragan kayu memiliki budak wanita bernama Hannah.

Ali Baba yang baik membuat Hannah ingin membantunya. Maka dia memperdaya si bos, menemukan passwordnya, menyelamatkan Ali Baba dan meninggalkan tengkorak palsu sebagai tipuan agar Ali Baba disangka mati di gua harta.

Karena terkesan dan berhutang Budi kepada Hannah, dia menjodohkannya dengan anaknya, Karim.

Seperti yang Mimin bilang bahwa rangkaian peristiwa di Whole Cake Arc adalah kumpulan dongeng klasik dari seluruh dunia, maka kurang lebih beginilah cocokloginya.

Apakah Oda menggunakan kisah Ali Baba sebagai inspirasi kisah Brook di ruang Poneglyph Big Mom Pirate? Who knows.

Dan ada 1 lagi kisah dongeng untuk menggambarkan Big Mom.

PART III: WIZARD HAT

Apakah kalian tahu bahwa topi tidur Mama merupakan sebuah topi yang di pakai secara khusus oleh sekelompok orang dalam beberapa literatur sastra zaman baheula?

Yah, topi yang di pakai Linlin adalah stereotip dari topi penyihir.

Berbentuk kerucut dengan ujung lancipnya yang bisa di tekuk, Disney menciptakan ulang topi itu dengan bintang-bintang sebagai motif. Agak lucu dan jauh dari kesan suram.

Nyatanya, topi tersebut terbuat dari bulu gagak hitam dan kulit reptil, bisa biawak bisa ular dan sejenisnya. Supaya si pemakai mampu mengendalikan mantra sihir yang cukup kuat.

Tahukah kalian, bahwa topi tersebut banyak terdapat dalam literatur Eropa?

Jika di tarik garis masa, maka kalian akan banyak menemukan data bahwa topi ini dipopulerkan ketika kisah Arthurean (kisah Arthur dkk) malang melintang di periode kegelapan Eropa Barat.

Dan yang mempopulerkan topi hitam penyihir adalah tak lain dan tak bukan, musuh utama Raja Arthur dan Merlin: Morgan le Fay.

Morgan le Fay adalah penyihir yang lahir dari seorang wanita bernama Gerreth Morgan yang menjadi murid dari Merlin. Dia menemukan sihir hitam yang di larang oleh Merlin. Dia merasa Merlin adalah sosok yang pelit, karena dia merasa Merlin tidak mau ada yang menyamai kesuksesan dia dalam dunia sihir.

Maka dia merebut Book of Dark Arts dan sejak saat itu dia menjelma menjadi penyihir hitam Morgan le Fay.

Well, kesusastraan Eropa menyebutkan bahwa Arthur dan Merlin selalu terlibat konflik dengan komplotan Morgan (bukan Smash). Saking seringnya, mereka jadi tahu kekuatan masing-masing.

Namun ada 1 kekuatan yang tidak di miliki Merlin namun di miliki oleh Morgan dan Big Mom yang membuat mereka unik.

Soul Transfer.

PART IV: SOUL TRANSFER

Yang akan kalian baca ini merupakan teori Mimin tentang kekuatan Soru Soru berdasarkan legenda Morgan le Fay.

Dalam Theoreview part III sebelumnya, Mimin jelaskan mengenai Morgan le Fay dan kekuatan unik miliknya. Banyak literatur yang menyebutkan itu, bahkan sudah di buat beberapa film.

Namun data itu menunjuk ke satu kekuatan spesial Morgan, yakni mampu mentransfer seonggok jiwa yang dia ambil dari suatu mahluk hidup, bisa manusia bisa hewan. Mahluk mati yang diberikan kehidupan oleh proses Soul Transfer tadi di sebut Homonculus, jika kekuatan Soru Soru adalah Hommies.

Berdasarkan informasi dari Mama yang menyebutkan bahwa Trinitas Hommies (Zeus, Prometheus, Napoleon) merupakan Hommies spesial karena langsung dari jiwa Mama, sang pemilik kekuatan Soul Transfer, maka dapat di simpulkan bahwa Soru Soru akan memiliki setidaknya 1 kehendak yang di kontrol langsung oleh Mama. Dan kehendak itu akan bebas di gunakan jika syarat yang dimasukan kedalam Hommies tepat.

Sebagai contoh: kenapa Zeus tidak berkeliaran sebebasnya? Dia memiliki akses untuk keluar dan menyetrum orang-orang di lautan. Ketika mati, Zeus dapat di buat kembali kan?

Ada dua alasan:

Membuat Hommies spesial mengurangi Life Span mama, sehingga Mama berhati-hati menggunakannya karena bisa habis.Kontrol Mama terhadap Hommies memiliki batasan jarak. Ketika keluar dari radius kontrol (wah bahaya typo) maka Hommies akan kehilangan kehendak akibat ketidakmampuan Mama untuk mengontrol jiwa yang terdapat dalam wadah palsu.

Point 1 mungkin tidak menjadi masalah, karena Mama bisa mengambil Life Span orang lain juga. Maka point 1 di coret.

Point 2 merujuk pada fakta sebelumnya bahwa “setiap kekuatan memiliki batasan” dan jarak tersebut adalah batasan Mama dalam mengontrol jiwa. Sehingga salah satu kelemahan Soru Soru adalah batasan jarak dalam mengendalikan Hommies.

Tapi, Mama juga terlampau kuat walau tanpa Hommies. Dia bisa mengambil Life Span orang.

Sampai kemudian Mimin merasa bahwa pengambilan Life Span orang lain itu harus ada sebuah syarat, dan kemungkinan orang yang setidaknya kebal akan syarat itu ada satu di dunia ini.

Monkey D Luffy.

PART V: THE KNIGHT SINS

Menilik dari kisah Arthurian Legend mengenai kemampuan Morgan le Fay, tentunya musuh utamanya adalah para Knight, khususnya ksatria Meja Bundar. Jadi, kekuatan Soul Transfer yang di lakukan oleh Morgan, tidak sembarangan mengambil Soul. Dia hanya mengambil jiwa kepada seseorang yang melakukan Dosa Besar Ksatria (Knight Sins). Dosa tersebut ada 5, yakni:

Fear. Ketakutan yang teramat sangat.Desperate. Rasa Putus Asa yang teramat dalam.Regardfull. Rasa Penyesalan yang teramat kelam.Pridefull. Kebanggan yang berlebihan.Lost. Rasa kehilangan jati diri.

Morgan hanya bisa mengambil jiwa seseorang jika orang tersebut memiliki setidaknya 1 dari 5 Dosa Besar Ksatria.

Dan itu terjadi ketika Mama marah dan mengamuk. Muscato yang kebetulan lewat menjadi sasarannya. Para saudaranya bilang kalau seharusnya Muscato tidak usah ketakutan.

Hal itu menunjukan, jika mengambil role Morgan ke Linlin, maka setidaknya si Target harus merasakan salah satu dari 5 dosa tersebut.

Sama halnya ketika Big Mom mengeluarkan Roulete sebagai media negosiasi miliknya. Tentunya, hal itu dilakukan dengan intimidasi sehingga secara naluriah, manusia akan memiliki setidaknya 1 dari 5 Dosa Besar tersebut. Cara yang cerdik.

Beruntungnya, Luffy setelah Time Skip menunjukan kalau dia polos (atau bodoh) sehingga jiwanya murni. Luffy hanya takut kepada Garp, itupun rasanya bukan ketakutan, lebih kepada hormat.

Luffy sekarang sudah berubah. Kematian Ace membuatnya tegar dan tidak mudah putus asa. Pernahkah kalian melihat Luffy menyerah?

Begitu juga sisanya. Intinya, Luffy adalah satu dari sedikit orang yang kemungkinan kebal terhadap serangan Life Taking dari Big Mom.

Namun, apakah Luffy akan tetap ngotot (bahaya bahaya nih typo) ribut dengan Big Mom Pirate?

PART VI: THE LAST WORD OF THE PRINCE

Mama bilang kalau dia sangat tertarik dengan Luffy. Jelas, Luffy yang notabene adalah seorang rookie, bisa berani menantang Mama di Dunia Baru. Sesuai dengan syarat Devil Fruit dalam theori di Part V, Luffy dinilai Mama sebagai salah satu orang yang kebal Soru Soru. Tentu saja dia menaruh perhatian kepada Luffy.

Dan lagi, pesta pernikahan tinggal beberapa jam saja. Brook sudah di tukar dan sekarang selamat di dalam dunia cermin bersama Nami, Carrot, Chopper, Pedro, dan Jinbei.

Purin mungkin saja sekarang sedang memasukan pelor (wah, bahaya typo) ke dalam Candy Jacket miliknya agar besok digunakan utk membunuh Vinsmoke Ranger beserta Germa Kingdom.

Bege. Ah, orang selicin ular, secerdik rubah. Dia, pasti merencanakan sesuatu. Rasanya butuh satu chapter yang ada dianya untuk bisa menebak langkah si benteng ini.

Pekoms, tentu saja kemungkinan besar di tolong Taiyou Pirate. Dia jatuh di laut, yang kebetulan setelah itu ada panel tentang Taiyou.

Rasanya, kali ini, Mama merasakan kegagalan. Tapi jikapun gagal, Mimin rasa tidak akan ada baku hantam sana sini. Cukup membawa pulang salinan dan Sanji.

Karena pertarungan sesungguhnya menanti di negeri harmoni.

Selesailah sudah, dongeng manis dari kubur.

Sang senandung selamat dari cengkraman sang ibu besar. Menelisik alunan musiknya hingga bergetar sampai ke alam baka.

Para ksatria lautan berkumpul di dunia kaca. Menanti sang fajar menampakan diri menyinari manisnya dunia.

Sang pangeran berlari, menyongsong takdir yang tak bisa dihindari.

Sang bocah menunggunya di kota harapan. Di tengah kelaparan kala turun hujan di bawah awan.

Para pendosa terlelap, di bawah kubah sang malam yang gelap.

Besok hari penghakiman. Kepala-kepala siap terpenggal.

Jarum jam kian berjalan, menuju ladang pembantaian di ujung jalan.

Sumber : http://onepieceindonesia.com/theoreview-one-piece-chapter-855/