Ceramah Singkat Tentang Ramadhan
Tiba-tiba
gue jadi alim ni teman. Hahaha 0:D
Ini langsung
aja baca ceramahnya :
Di Buat
oleh :
Muhammad Raka Kustanto
Kelas :
X1
Judul
ceramah : Keutamaan Ramadhan
Asalammualikum
wr.wb
Segala puji bagi allah,
teriring doa dan keselamatan semoga terlimpah atas nabi dan rasul termulia:
Muhammad SAW, juga atas keluarga dan
para sahabat, serta kepada semua yang mengikuti mereka dalam kebenaran
sampai hari kiamat nanti. Seiring salam tadzim perkenankanlah saya untuk
menyampaikan untaian syaharan dengan judul: “keutamaan Ramadhan”
Ramadhan kariim, Marhaban ya
ramadhan... bulan Ramadhan telah benar-benar datang menjelang. Kaum muslimin
kembali bergembira dengan datangnya bulan yang mulia ini. Setelah sebelas bulan
kita mengarungi kehidupan yang penuh warna-warni, maka inilah momentum yang
tepat bagi kita semua untuk membersihkan diri dari segala dosa yang melekat
tanpa kita sadari.
Kaum
muslimin yang berbahagia ...
Sungguh
kita semua bergembira sepenuh hati dengan datangnya Ramadhan yang penuh berkah.
Rasa gembira ini adalah cerminan ketakwaan yang ada dalam hati kita, karena sejatinya
bulan Ramadhan adalah salah satu dari syiar dalam agama kita, yang harus
senantiasa kita hormati dan agungkan. Allah SWT berfirman :
dzalikawamaiyuadzam syaaa irollahi faainnahaa mintakawai
kulubi
“Artinya : Dan barang siapa
mengagungkan syiar-syiar allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan
hati.”(QS Al-Hajj 32)
Karenanya, sungguh mengherankan jika ada sebagian kaum
muslimin yang justru merasa berat dengan hadirnya Ramadhan, merasa bahwa
Ramadhan mengekang segala kebebasan dan kemerdekaannya. Atau ada pula yang
merasa biasa-biasa saja, merasa bahwa Ramadhan hanya rutinitas belaka, yang
datang silih berganti sebagaimana bulan-bulan lainnya. Sikap seperti ini, tentu
saja bukan cerminan ketakwaan yang ada dalam hati. Melainkan timbul dari hati
yang sakit atau jiwa yang lekat dengan maksiat. Tentu saja kita berlindung dari
sikap yang demikian...
Ma’asyirol mukminin rahikumullah ...
Kegembiraan kita tentu saja bukan sebagaimana kegembiran
anak-anak kecil dengan hadirnya Ramadhan. Karena mereka juga bergembira dengan
datangnya bulan yang mulia ini, karena mempunyai waktu banyak untuk bermain
bersama teman, bahkan mungkin saja gembira karena adanya petasan, dan janji
pakaian baru di hari lebaran. Kegembiraan yang semacam ini tentu saja melekat
pada diri anak-anak semata, tapi bukan kegembiran yang kita maksudkan dalam
menyambut Ramadhan yang mulia ini.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala ...
Sesungguhnya kita bergembira dengan hadirnya bulan
Ramadhan, karena bulan ini membawa banyak keutamaan bagi kita semua. Jika kita
merenunginya satu-persatu lebih mendalam, maka tentulah kegembiraan itu akan
kian bertambah lengkap dan sempurna. Marilah kita melihat beberapa keutamaan
Ramadhan yang menjadikan alasan kita bersuka cita menyambutnya...
Pertama: Karena Ramadhan bulan penggugur dosa
Hadirnya Ramadhan sungguh menjadikan momentum bagi kita
untuk membersihkan diri dari segala noda dosa dan kemaksiatan yang tidak kita
sadari. Ibaratnya pakaian yang sehari-hari kita pakai, meskipun tidak terkena
lumpur atau kotoran yang jelas, tetap saja kita harus mencucinya karena ada
debu yang melekat erat.
Begitupun diri kita, sekalipun kita tidak menjalankan
dosa besar, namun tentu saja tanpa kita sadari terkadang ada hal yang kita
lakukan menyebabkan noda kecil dalam hati kita, bisa jadi melalui
lisan, pandangan, atau bahkan anggota badan kita. Astaghfirullahal adziim... Hasbunallah wa nikmal wakiil.
Inilah yang membuat kita bersuka cita karena mendapat
kesempatan untuk mensucikan diri kita. Maka marilah kita menjalankan ibadah ini
dengan penuh iman dan pengharapan, serta memperbanyak istighfar, agar
benar-benar Ramadhan ini menjadi bulan pengampunan. Bahkan di riwayatkan pula,
bagaimana malaikat jibril as melaknat mereka yang mendapati Ramadhan, tetapi
tidak diampuni dosa-dosanya. Semoga ini bisa menjadi cermin bagi kita semua...
Kaum muslimin yang berbahagia ...
Hal kedua yang membuat kita berbahagia
adalah, karena adanya Ramadhan merupakan bulan musim kebaikan, dimana kita
semua menjalankan ibadah dengan penuh semangat, berbondong-bondong dan sungguh
terasa lebih ringan. Bersama kita lihat di masjid, mushola, bahkan
dirumah-rumah kita, bagaimana Ramadhan menyinari kita dengan banyak amal dan
kegiatan yang tak putus-putus dan henti-hentinya. Dari mulai pagi hari hingga
malam menjelang, bergantian kita melaksanakan amal kebaikan yang begitu beragam. Subhanallah walhamdulillah...
Hal ketiga
yang membuat kita berbahagia adalah, karena Ramadhan adalah bulan dimana
ukhuwah kita meningkat. Banyangkan saja, bagaimana hari-hari ini dipenuhi
dengan banyak pertemuan antar jamaah mesjid, dari mulai sholat terawih berjamaah,
tadarusan selepas tarawih, hingga sholat subuh berjamaah ... kaum muslimin
berkumpul setiap harinya dan merasakan keindahan ukhuwah yang luar biasa.
Bahkan bukan hanya diluar rumah, di dalam rumahpun kita menemukan keharmonisan
yang bertambah saat Ramadhan tiba. Banyak kesempatan untuk berkumpul antar
anggota keluarga, khususnya saat buka puasa dan sahur menjelang. Ini semua tanpa
kita sadari, sungguh membuat hati kita lebih tentram dan nyaman. Lebih siap
untuk menjalani semua aktifitas dan tantangan dalam kehidupan ini.
Kaum muslimin yang berbahagia ...
Yang terkhir,
tentu saja kita bergembira dalam bulan Ramdhan ini karena Allah SWT banyak
menjanjikan pahala kemulian bagi kita semua melalui amal-amal yang ada di
dalamnya. Setiap amal mempunyai keutamaannya masing-masing. Khususnya kita
bergembira karena di dalam Ramadhan ada satu malam yang mulia, yaitu lailatul
qadar yang bernilai melebihi seribu bulan. Ini menjadi kesempatan yang sungguh
kita impikan, untuk mendapatinya dengan memperbanyak ibadah pada malam
tersebut.
Akhirnya, marilah kegembiraan ini kita jadikan sebagai
pemicu awal untuk lebih bersemangat dalam mengarungi samudera keberkahan
Ramadhan dengan ragam ibadahnya yang mulia. Kita menjalaninya satu persatu
dengan ringan sepenuh suka cita, agar semua yang di janjikan bisa kita dapatkan
dalam Ramadhan ini. Semoga Allah SWT memudahkan...
Amiin ya rabbal’alamin.
Wassalamualaikum wr.wb
nah! itulah ceramah singkatnya. semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari ceramah diatas. amin! :)
Komentar
Posting Komentar